Ibu Rumah Tangga Dengan Segala Pekerjaannya

Ibu Rumah Tangga Dengan Segala Pekerjaannya

Pekerjaan emak-emak mah ga ada habis-habisnya di rumah, apalagi kalau kaka libur sekolah pekerjaan emak jadi berlipat-lipat. Kaka dan adek yang tidak bisa ditinggal berdua dikamar karena kalau tidak diawasi pasti berebut mainan dan bertengkar. Kadang emak kewalahan kalau saat aku lagi sibuk mereka bertengkar, adek yang sering merebut mainan kakanya dan akhirnya kaka menangis, maklum adek lebih sering jailin kakanya main dan bikin kakanya nangis. 
 

Beberapa hari yang lalu aku mendapat info dari grup sekolah kaka kalau harus ngambil buku untuk kaka belajar di rumah. Dan hari ini setelah semua tugas emak selesai dan aku langsung meluncur ke sekolah kaka diantar suami dan adek, kaka ga mau ikut karena asik main sama teman-temannya di rumah. Setelah sampai di sekolah dan semua urusan selesai kami langsung pulang ke rumah. Baru sampai depan rumah kaka langsung memanggil dengan permintaan tolong ini dan itu. .haa. .padahal emak baru sampai dan cape. Semua apa yang kaka mau sudah selesai dan lanjut pekerjaan berikutnya. .haa. .

Tugas emak bertambah karena harus mengawasi kaka belajar di rumah kalau malam, untung ada abahnya yang membantu, jadi nanti bagi tugas, abahnya khusus mengajari kaka dan emak pekerjaan yang lain, emak-emak mah harus strong. Tapi dibalik pekerjaan yang banyak dan rengekan-rengekan anak semua terbayarkan dengan canda tawa mereka.

Sekarang aku sedikit kewalahan dengan pertanyaan-pertanyaan kaka yang kadang aku bingung menjawabnya dan harus memutar otak untuk menjawab agar kaka mengerti dan paham, mungkin karena umur kaka bertambah jadi keingin tauan kaka lebih banyak. Contoh salah satu pertanyaan kaka " ma kenapa air bisa masuk ke dalam tanah " terus ada lagi " ma kenapa hujan bisa turun " dan " ma kenapa handuk bisa mengeringkan air yang ada di badan" dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan kaka yang lainnya. Kadang kalau ada abahnya di rumah aku minta tolong abahnya untuk menjawab tapi kalau abahnya lagi dinas terpaksa aku yang menjawab. .ha. .ha. .

Aku senang melihat perkembangan kaka dalam keingin tauannya sangat tinggi walaupun kadang dalam menjawab pertanyaannya sempat pusing karena kaka bertanya tidak kenal waktu, disaat emaknya sudah mau tertidur kadang kaka juga bertanya apa yang membuatnya bingung dan ingin tau jawabannya.

Bahagia dan bersykur melihat perkembangan anak-anak ku yang alhamdullilah sesuai umurnya. Mengeluh cape bagiku itu manusiawi yang setiap orang pasti merasakan hal itu. Tapi dibalik pekerjaan rumah tangga dan mengurus anak semua aku sykuri karena aku sangat menikmati menjadi ibu rumah tangga.

Comments

Popular posts from this blog

Bermain Rumah-Rumahan Dari Bantal Dan Guling

Membuat Kapal Dari Kardus Untuk Anak